Jumat, 16 Agustus 2024 – Suasana meriah dan penuh semangat kemerdekaan kembali menghiasi SMP Xaverius Kotabumi pada hari kedua pelaksanaan lomba peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh OSIS SMP Xaverius Kotabumi ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 pagi dengan senam bersama yang melibatkan siswa SD Xaverius Kotabumi. Kolaborasi ini menambah keceriaan dan mempererat tali persaudaraan antar siswa dari dua jenjang pendidikan yang berbeda.
Setelah pemanasan dengan senam pagi, peserta langsung terjun ke arena perlombaan yang telah disiapkan. Hari kedua ini menawarkan beragam lomba yang menguji keterampilan, kreativitas, dan kerja sama tim. Lomba-lomba tersebut meliputi:
- Basket 3×3: Menguji ketangkasan dan kerja sama tim dalam olahraga bola basket.
- Giant Ludo: Versi besar dari permainan papan klasik yang menghibur dan melatih strategi.
- Lomba Membuat Poster: Mengasah kreativitas siswa dalam menuangkan pesan kemerdekaan melalui seni visual.
- Estafet Kelereng: Lomba yang menguji keterampilan dan kesabaran peserta.
- Balap Karung: Lomba tradisional yang selalu mengundang tawa dan kegembiraan.
Meski cuaca cukup terik, semangat para peserta tak surut. Mereka berlomba dengan penuh semangat hingga pukul 11.00. Panitia dari OSIS SMP Xaverius Kotabumi berhasil mengelola acara dengan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT RI, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan cinta tanah air di kalangan siswa. Melalui berbagai lomba yang diadakan, para siswa dapat belajar untuk bekerja sama, bersaing secara sehat, dan menghargai prestasi orang lain.
Dengan berakhirnya hari kedua ini, seluruh warga SMP Xaverius Kotabumi semakin bersemangat untuk menyambut puncak perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Semangat kemerdekaan yang ditunjukkan dalam setiap perlombaan menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai perjuangan para pahlawan tetap hidup di dalam diri generasi muda Indonesia.