Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, SMP Xaverius Kotabumi mengadakan sebuah seminar parenting yang bertajuk “Sosialisasi Hasil Asasmen Diagnostik Non-Kognitif Analisis Skill & Karakter Siswa”. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini diselenggarakan di Laboratorium IPA sekolah tersebut dan ditujukan khusus bagi orangtua atau wali murid kelas 7.
Seminar ini menghadirkan pembicara ahli, Bapak Andreas Agung Pranggono, S.Psi dari Grahita Indonesia. Beliau menyampaikan materi berjudul “Penjelasan Gaya Belajar, Pola Pikir Belajar dan Tipologi Kepribadian”. Topik ini sangat relevan bagi para orangtua yang ingin memahami lebih dalam tentang karakteristik belajar anak-anak mereka yang baru memasuki jenjang sekolah menengah pertama.
Dalam presentasinya, Bapak Andreas menjelaskan secara rinci berbagai tipe belajar yang umumnya dimiliki oleh siswa. Beberapa tipe belajar yang dibahas antara lain:
- Tipe Visual Siswa dengan tipe belajar visual cenderung lebih mudah memahami informasi melalui penglihatan. Mereka biasanya lebih suka membaca, melihat diagram, grafik, atau video pembelajaran. Bagi siswa visual, penggunaan warna-warna dalam catatan atau highlight pada buku teks dapat sangat membantu proses belajar mereka.
- Tipe Auditori Tipe belajar auditori mengandalkan pendengaran sebagai sarana utama dalam menyerap informasi. Siswa dengan tipe ini biasanya lebih mudah memahami materi melalui penjelasan lisan, diskusi, atau mendengarkan rekaman audio. Mereka juga cenderung lebih baik dalam mengingat informasi yang disampaikan secara verbal.
- Tipe Kinestetik Siswa dengan tipe belajar kinestetik belajar paling efektif melalui gerakan dan sentuhan. Mereka lebih suka belajar dengan melakukan eksperimen, bermain peran, atau menggunakan model dan alat peraga. Bagi siswa kinestetik, belajar sambil bergerak atau melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan pemahaman mereka.
- Tipe Global & Analitik Tipe belajar global cenderung melihat gambaran besar terlebih dahulu sebelum memahami detail-detail kecil. Mereka lebih suka mempelajari konsep secara keseluruhan sebelum mendalami bagian-bagian spesifik. Sebaliknya, tipe belajar analitik lebih fokus pada detail dan lebih sistematis dalam memproses informasi. Mereka cenderung memahami materi secara bertahap dan terstruktur.

Selama sesi tanya jawab, beberapa orangtua mengajukan pertanyaan terkait cara menangani gaya belajar anak mereka. Bapak Andreas memberikan saran-saran praktis, seperti:
- Mengidentifikasi gaya belajar dominan anak melalui observasi kebiasaan belajar mereka.
- Menyesuaikan metode belajar di rumah dengan gaya belajar anak.
- Berkomunikasi dengan guru untuk mengoptimalkan proses belajar di sekolah.
- Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung gaya belajar anak.
- Mengkombinasikan berbagai metode belajar untuk mengakomodasi multiple intelligences.
Seminar ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para peserta. Orangtua dan wali murid menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi aktif yang terjadi selama sesi tanya jawab.
Acara seperti ini merupakan bentuk komitmen SMP Xaverius Kotabumi dalam melibatkan orangtua dalam proses pendidikan anak-anak mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gaya belajar dan karakteristik siswa, diharapkan orangtua dapat lebih efektif dalam mendukung perkembangan akademik dan personal anak-anak mereka.
Seminar parenting ini juga menjadi sarana yang baik bagi sekolah untuk membangun komunikasi yang lebih erat dengan para orangtua. Hal ini penting untuk menciptakan sinergi antara pihak sekolah dan keluarga dalam membentuk lingkungan belajar yang optimal bagi para siswa.
Secara keseluruhan, acara ini memberikan wawasan berharga bagi para orangtua tentang bagaimana memahami dan mendukung proses belajar anak-anak mereka di rumah. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan para orangtua dapat lebih berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka menghadapi tantangan belajar di jenjang sekolah menengah pertama.
1 Comment
Your comment is awaiting moderation.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Your comment is awaiting moderation.
Puji Syukur bisa mengikuti seminar parenting yang bermanfaat untuk orangtua dalam menyikapi anak2. Terimakasih ibu wiwik (kepsek SMP xaveko), Pak Agung (Grahita Indonesia) atas pencerahannya. Juga SMP Xaveko. God bless US
Your comment is awaiting moderation.
Alhamdulillah Terimakasih Bunda Wiwik, Terimakasih Pak Agung (Grahita Indonesia), Terimakasih SMP Xaveko, sudah berbagi ilmu mengenai parenting terkait pembelajaran diluar jam sekolah, sungguh menginspirasi dan memberikan pencerahan tentang bagaimana menyikapi secara tepat pola belajar anak-anak kita dirumah agar dapat menunjang dalam proses pembelajarannya disekolah, sesuai karakter khas masing-masing. God bless us all
Mari berjuang bersama saling meminjamkan kekuatan, agar sukses bersama