Pada hari Kamis, 13 Juni 2024, SMP Xaverius Kotabumi mengadakan acara yang memadukan kreativitas, tanggung jawab lingkungan, dan pencapaian akademik dalam satu perayaan besar. Bertempat di lapangan sekolah yang luas, Gelar Karya P5 sekaligus pembagian rapor semester genap berlangsung dengan meriah, mengangkat tema yang kritis dan relevan: “Sampahku, Tanggung Jawabku”.
Acara yang dinanti-nantikan ini menarik perhatian seluruh komunitas sekolah. Lapangan SMP Xaverius Kotabumi dipenuhi oleh siswa-siswi yang antusias, didampingi oleh orang tua dan wali murid yang bangga. Suasana pagi yang cerah seolah menyambut semangat para peserta, menciptakan atmosfer yang penuh energi positif dan kegairahan.
Tepat pukul 08.00 WIB, acara dibuka secara resmi, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan matang. Setelah pembukaan yang khidmat, mikrofon diserahkan kepada Bapak Kurniawan Setiadi, yang mewakili para wali murid untuk menyampaikan sambutan. Dalam pidatonya, Bapak Kurniawan menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua dalam membimbing generasi muda, terutama dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Selanjutnya, Ibu Ch. Wiwik Supriyanti, S.Si., selaku Kepala Sekolah, mengambil kesempatan untuk berbicara. Beliau mengungkapkan rasa bangga atas dedikasi para guru dan siswa dalam mempersiapkan Gelar Karya P5. Ibu Wiwik juga menyoroti tema “Sampahku, Tanggung Jawabku” sebagai refleksi komitmen sekolah dalam mendidik siswa menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Seusai sambutan, penonton disuguhi pertunjukan yang menakjubkan: fashion show kostum daur ulang sampah. Para siswa kelas 7, sebagai peserta Gelar Karya, menunjukkan kreativitas luar biasa dengan memamerkan busana yang terbuat dari berbagai jenis sampah. Dari gaun berkilau yang terbuat dari plastik bekas hingga setelan jas dari koran lama, setiap kostum menceritakan kisah tersendiri tentang potensi transformasi limbah menjadi karya seni. Pertunjukan ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengirim pesan kuat tentang urgensi daur ulang dan pengurangan sampah.
Panggung kemudian menjadi milik para pemenang lomba FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Lampung Utara. Mereka memukau hadirin dengan persembahan seni yang beragam, mulai dari tarian tradisional yang anggun hingga solo song yang menggetarkan jiwa. Penampilan mereka menjadi bukti nyata bahwa SMP Xaverius Kotabumi adalah tempat di mana bakat berkembang dan prestasi dihargai.
Setelah rangkaian pertunjukan, para tamu diundang untuk mengeksplorasi pameran karya siswa yang tersebar di berbagai sudut lapangan. Di sini, kelompok-kelompok siswa dengan bangga memamerkan hasil kerja keras mereka selama dua semester. Berbagai proyek kreatif dipajang, mulai dari instalasi seni dari bahan daur ulang, poster kampanye lingkungan yang inspiratif, hingga prototipe teknologi sederhana dari pengelolaan sampah. Setiap karya mencerminkan pemahaman mendalam siswa tentang isu lingkungan dan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari solusi.

Orang tua dan guru terlihat berdiskusi dengan antusias, mengapresiasi ide-ide inovatif yang ditampilkan. Banyak yang terkesima melihat bagaimana sampah, yang sering dianggap tidak berguna, dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai estetis dan edukatif. Momen-momen seperti ini menegaskan bahwa pendidikan di SMP Xaverius Kotabumi tidak hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kesadaran sosial.
Puncak acara adalah pembagian rapor di masing-masing kelas. Siswa dan orang tua berkumpul untuk menerima hasil evaluasi belajar semester genap. Suasana haru dan bangga memenuhi ruang-ruang kelas, ketika guru wali memberikan rapor disertai dengan komentar membangun. Bagi sebagian siswa, ini adalah momen perayaan atas kerja keras yang membuahkan hasil gemilang. Bagi yang lain, ini adalah kesempatan untuk refleksi dan motivasi diri untuk semester mendatang.
Gelar Karya P5 dan pembagian rapor di SMP Xaverius Kotabumi bukan sekadar rutinitas akademik. Acara ini adalah manifestasi visi sekolah dalam memadukan pendidikan karakter, kreativitas, dan kepedulian lingkungan. Tema “Sampahku, Tanggung Jawabku” berhasil diresapi oleh setiap peserta, mengingatkan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga kelestarian bumi.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, tanda bahwa acara telah usai, peserta meninggalkan lapangan dengan hati yang penuh. Ada kebanggaan atas pencapaian, ada inspirasi dari kreativitas yang disaksikan, dan yang terpenting, ada kesadaran baru tentang tanggung jawab terhadap lingkungan. Gelar Karya P5 dan pembagian rapor tahun ini telah menorehkan jejak mendalam, bukan hanya dalam ingatan para siswa dan orang tua, tetapi juga dalam semangat mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi demi masa depan yang lebih hijau.
SMP Xaverius Kotabumi, melalui acara ini, telah membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang menginspirasi aksi. Dalam setiap sampah yang didaur ulang, dalam setiap karya yang dipamerkan, dan dalam setiap rapor yang dibagikan, ada harapan – harapan akan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab. Dan itulah, pada akhirnya, warisan terbesar yang dapat diberikan sebuah lembaga pendidikan kepada masyarakat dan dunia.