Pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2024, siswa-siswi kelas 9 SMP Xaverius Kotabumi berkumpul dengan penuh semangat di Rumah Kita Kotabumi. Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi mereka untuk merajut ikatan kebersamaan dan membina karakter sebagai bekal menuju masa depan yang gemilang. Registrasi dimulai pukul 06.45 WIB, menandai awal dari sebuah perjalanan pembentukan karakter yang akan memberikan warna pada hari itu.
Acara diawali dengan semangat nasionalisme, di mana seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Xaverius. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika doa pembukaan dipimpin oleh Beatrix Ananda, salah satu peserta yang dengan khidmat membimbing para siswa dalam momen kebersamaan tersebut.
Pukul 07.15 WIB, acara resmi dibuka dan diiringi dengan kata sambutan oleh Ibu Ch. Wiwik Supriyanti, S.Si., kepala sekolah SMP Xaverius Kotabumi. Dalam sambutannya, Ibu Wiwik menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar acara rutin, melainkan sebuah bekal penting bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan memasuki jenjang SMA. Beliau menekankan pentingnya membina karakter positif, termasuk dalam hal saling menghargai dan tidak melakukan perbuatan bullying di lingkungan sekolah.
Setelah kata sambutan, suasana semakin hidup dengan kehadiran tim binter Xaverius Kotabumi yang menyuguhkan dinamika yang menarik dan penuh energi. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun kepercayaan satu sama lain.
Materi utama kegiatan, yang berjudul “Aku dan Masa Depanku,” disampaikan dengan penuh kehangatan oleh RD. Pius W. Adityo. Materi ini tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga mengupas potensi diri dan mimpi-mimpi masa depan para siswa. RD. Pius mengajak mereka untuk merenung tentang peran dan tanggung jawab masing-masing dalam meraih cita-cita.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan inspirasi, tetapi juga memberikan ruang bagi para siswa untuk berbagi pemikiran dan impian mereka. Dengan kehadiran guru dan pembimbing, suasana penuh kehangatan dan dukungan tercipta.
Sesi terakhir acara ini menjadi momen yang sangat emosional dan bermakna. Orang tua dan wali dari setiap peserta diundang untuk hadir, menjadi saksi dan bagian dari perjalanan pembinaan karakter anak-anak mereka. Peserta diajak untuk menulis surat kepada orang tua mereka, ungkapan terima kasih, harapan, dan janji untuk masa depan. Setelah menyelesaikan surat mereka, momen sungkem dan doa restu menjadi penutup yang amat mengharukan. Air mata haru dan senyum bahagia melukiskan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Kegiatan ini, dari awal hingga akhir, berjalan dengan lancar dan penuh kebahagiaan. Suasana kebersamaan yang tercipta tidak hanya mempererat hubungan antara siswa-siswi, guru, dan orang tua, tetapi juga membawa pesan moral yang dalam. Pembinaan karakter yang dilakukan bukanlah sekadar seremoni, melainkan investasi berharga bagi masa depan yang lebih baik.
Pada akhirnya, hari Jumat tanggal 8 Maret 2024, tidak hanya menjadi catatan dalam kalender, tetapi menjadi jejak yang tak terhapuskan dalam perjalanan hidup setiap individu yang hadir. Sebuah perjalanan menuju kedewasaan, integritas, dan kebahagiaan yang abadi.